Jenis - Jenis Bootloop Android dan Cara Mengatasinya

    Bootloop adalah dimana keadaan ponsel android tidak dapat startup ke menu home, melainkan hanya sampai di logo atau animasi startup saja. Dari kejadian seperti itu, biasanya banyak pengguna yang panik ketika ponsel androidnya mengalami bootloop. Untuk itu diharapkan anda tetap tenang, karena masih ada cara untuk memperbaikinya. Baiklah langsung saja simak macam-macam bootloop dan cara mengatasinya sebagai berikut :

1. Light Bootloop
    Bootloop jenis pertama ini merupakan bootloop tingkat ringan dan mudah cara mengatasinya. Kejadian seperti ini dimana ponsel tiba-tiba reboot atau mati dengan sendirinya dan ketika kalian menghidupkan hanya berhenti di logo, padahal kita tidak mengoprek dan hanya menggunakan secara normal, instal aplikasi seperti biasa, tapi tiba-tiba ponsel mati. Mungkin bootloop ini terjadi karena ada salah satu aplikasi yang berbenturan dengan aplikasi lain.
    Cara mengatasi : Lepas baterai dari ponsel lalu diamkan selama kurang lebih lima menit, lalu pasang baterainya dan hidupkan kembali.
 
2. Medium Bootloop
    Bootloop jenis kedua ini terjadi karena pengguna mulai mengutak-atik ponsel androidnya. Bootloop ini masuk ke tingkat kerusakan menengah, karena masih bisa masuk ke recovery mode.
    Cara mengatasi : Lakukan flashing ROM lain atau lakukan restore stockrom anda jika anda pernah membackupnya, atau lakukan flashing firmware lewat pc.

3. Hard Bootloop
    Bootloop jenis ketiga ini merupakan bootloop yang paling berbahaya, bisa disebablan karena pengguna telah melakukan modifikasi OS, modifikasi Script, menghapus aplikasi bawaan yang merupakan bagian dari sistem, salah melakukan instal custom rom, dll. Bootloop ini masih bisa dibagi menjadi 2 yaitu sebagai berikut :

1. Softbrick
    Pada tingkat ini smartphone android masih bisa menyala, masih bisa getar, tapi tidak bisa masuk ke recovery mode melainkan hanya bisa masuk ke flashing mode atau mode download
    Cara mengatasi : Lakukan flashing firmware pada ponsel tersebut. Ingat!!! Firmware pada setiap tipe ponsel android itu berbeda- beda, jadi cari firmware yang cocok dan sudah diuji coba untuk ponsel tersebut.

2. Hardbrick
    Dimana ponsel mengalami mati total, tidak bisa menyala, tidak bisa getar, dan tombol power tidak merespon. Pada kejadian seperti ini, silahkan ponsel anda bawa ke service center atau counter terdekat dan jangan bilang kalau anda yang telah mengutak-atik ponsel anda hingga menjadi seperti ini, karena biasanya tukang service tidak mau menerima atau memperbaiki kondisi ponsel yang seperti ini. Nanti anda cukup bilang "saya tidak tahu penyebabnya apa, tiba-tiba saja ponsel saya tidak bisa dinyalakan".
    Sekian dari saya, semoga artikel ini bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Merubah Tampilan Android Menjadi iOS 9 tanpa Root

Cara Mengatasi Aplikasi Error Akibat Kesalahan OPEN WITH di Windows