11 Kebiasaan Buruk Ini Dapat Membuat Smartphone Anda Menjadi Cepat Rusak
Jalanlengkap.blogspot.co.id - Memiliki sebuah smartphone bagaikan merawat anak sendiri. Dibutuhkan perlakuan ekstra hati-hati agar smartphone tidak cepat rusak. Namun sayang, tidak semua pengguna merawat ponselnya dengan baik dan benar. Sekadar diketahui, cara penggunaan smartphone yang tidak baik dapat membuat smartphone cepat rusak.
Berikut, 11 kegiatan yang dapat membuat smartphone Anda tidak cepat rusak :
1. Meninggalkan smartphone di mobil.
Perubahan suhu secara drastis dapat menggiring smartphone Anda menuju kerusakan. Meninggalkan handphone di mobil dalam jangka waktu yang lama adalah sebuah kesalahan. Di dalam mobil yang tidak berfungsi, suhu sekitar sangatlah panas. Pada suhu 45 derajat celcius, sebuah smartphone dapat berhenti beroperasi.
2. Melakukan rooting secara sembarangan.
Metode rooting banyak digunakan pengguna agar ponsel miliknya dapat diatur sesuka hati. Namun, perlu anda ingat melakukan rooting sangatlah berisiko bagi handphone Anda. Selain dapat menggugurkan garansi, rooting dapat membuat ponsel menjadi stuck. Hal ini dapat disebabkan oleh proses rooting yang tidak rapi.
3. Membiarkan handphone kehabisan memori.
Setiap handphone memiliki kapasitas penyimpanan yang terbatas, maka dari itu, Anda perlu memberikan perhatian terhadap memori internal ponsel Anda. Membiarkan ponsel Anda terlalu penuh diisi dengan data, cache, dapat membuat perangkat menjadi Anda menjadi lemot atau lambat bahkan dapat berhenti berfungsi. Sebaiknya, Anda gunakan MicroSD bagi ponsel dengan kapasitas yang terbatas.
4. Membiarkan ponsel selalu menyala.
Ingat, ponsel adalah sebuah mesin yang juga membutuhkan istirahat yang cukup. Membiarkan ponsel terus - menerus menyala hingga seminggu dapat membuat perangkat rusak. Maka dari itu, Anda sebaiknya melakukan reboot atau restart sehari sekali agar cache ( sampah ) di ponsel dapat terhapus, dan RAM terawat dengan baik.
5. Melakukan pengisian daya dengan kasar.
Setiap ponsel pasti membutuhkan proses charging untuk mengisi daya. Namun, perlu anda ingat charging tidak bisa dilakukan secara kasar. Artinya, perlakuan kasar secara terus menerus dapat membuat micro USB rusak.
6. Menggunakan smartphone saat mengisi daya baterai.
Selama proses pengisian daya baterai smartphone sudah menghasilkan banyak panas. Nah, saat kamu memakai smartphone (entah itu untuk chattinglah atau untuk bermain games) maka intensitas panas dibaterai smartphone pun kian meningkat. Alhasil, saat kamu melakukan aktivitas tersebut secara terus-menerus maka smartphonemu akan cepat rusak dan usia baterai bakal berkurang mendadak.
7. Lupa menutup aplikasi yang sudah digunakan.
Bagi Anda pengguna smartphone Android, aplikasi yang sudah dipakai biasanya tak akan secara otomatis menutup. Aplikasi biasanya akan tetap berjalan di latar belakang layar smartphone Anda. Nah, kalau kamu lupa menutup aplikasi yang telah kamu buka maka aplikasi akan bekerja terus dan bakal terus mengambil daya bateraimu. Coba bayangkan kalau aplikasi yang tak kamu tutup jumlahnya belasan, kebayangkan daya bateraimu bakal cepat habis dan bakal bikin smartphonemu jadi cepat rusak.
8. Lupa mematikan fitur WiFi, Bluetooth dan GPS.
Salah satu kebiasaan buruk yang bisa bikin smartphone kita jadi cepat rusak adalah lupa mematikan fitur seperti WiFi, Bluetooth atau GPS. Artinya, saat tak berada pada jangkauan koneksi maka sistem bakal terus mencari koneksi yang berakibat pada bekerja terlalu kerasnya baterai smartphone untuk menyuplai daya yang dibutuhkan.
9. Men-charge Baterai Semalaman.
Pergi tidur dengan meninggalkan smartphone kamu dalam keadaaan sedang diisi baterai mungkin sudah menjadi kebiasaan kamu sehari-hari karena kamu beranggapan bahwa hal tersebut efisien untuk pagi harinya mendapati ponselmu sudah terisi baterai dengan daya penuh. Namun itu adalah salah satu kebiasaan buruk yang tanpa kita sadari dapat menyebabkan smartphone menjadi cepat rusak. Karakter baterai dari litium tidak akan cocok dengan kegiatan ini dana kan menyebabkan kebocoran pada baterai dan bahkan bisa menurunkan kinerja smartphone hingga daya baterai akan cepat habis dan selalu minta dicharge.
10. Menggunakan Charger Abal-abal.
Jika charger asli dari pabrik rusak atau hilang, belilah charger resmi yang sama dengan merk hp android Anda. Jangan sekali-kali menggunakan charger abal-abal alias palsu hanya karena tergoda akan harganya yang lebih murah dibandingkan charger asli. Charger original memang berfungsi saat digunakan untuk mengisi daya baterai pada ponsel androidmu. Namun, tegangan atau voltase yang dimiliki tiap smartphone android bisa berbeda-beda. Jika kamu tetap ngotot menggunakan charger abal-abal, maka ponsel androidmu lama-lama akan rusak bahkan meledak. Iya meledak, nggak percaya? Tentunya kamu pernah mendengar berita tentang meledaknya ponsel android gara - gara memakai charger yang tidak asli saat mengisi daya baterai. Untuk itu, demi keselamatan diri sendiri juga ponselmu, lebih baik Anda menggunakan charger resmi dari merk ponsel android kamu. Selain menggunakan charger yang tidak asli, penggunaan power bank secara rutin juga tidak disarankan, karena tegangan yang dimiliki oleh ponselmu sering tidak sesuai dengan power bank milikmu.
11. Power Bank Dapat Memperpendek Usia Baterai Android.
Android bukan lagi rahasia kalau smartphone ber OS ini sering dan mudah sekali kehabisan baterai. Banyak orang mengatakan bahwa android adalah OS boros baterai. Sistem android yang tertanam dalam smartphone adalah yang paling banyak memakan baterai, apalagi kalau anda bermain game. Kehabisan baterai pada android sangat meresahkan karena terutama bagivkita yang sering bepergian jauh. Bayangkan ketika kehabisan baterai apa yang akan anda lakukan? Maka untuk itu perusahaan teknologi mengembangkan power bank untuk menyimpan banyak daya dan bisa di sisikan ke Hp ketika hp anda kehabisan daya betarai. Tetapi ada hal yang harus diperhatikan bagi pengguna power bank. Bahwa sering-sering menggunakan powerbank sebagai alat pengisian baterai malah bisa cepat merusak baterai android anda atau cepat memperpendek usia baterai.
Berikut, 11 kegiatan yang dapat membuat smartphone Anda tidak cepat rusak :
1. Meninggalkan smartphone di mobil.
Perubahan suhu secara drastis dapat menggiring smartphone Anda menuju kerusakan. Meninggalkan handphone di mobil dalam jangka waktu yang lama adalah sebuah kesalahan. Di dalam mobil yang tidak berfungsi, suhu sekitar sangatlah panas. Pada suhu 45 derajat celcius, sebuah smartphone dapat berhenti beroperasi.
2. Melakukan rooting secara sembarangan.
Metode rooting banyak digunakan pengguna agar ponsel miliknya dapat diatur sesuka hati. Namun, perlu anda ingat melakukan rooting sangatlah berisiko bagi handphone Anda. Selain dapat menggugurkan garansi, rooting dapat membuat ponsel menjadi stuck. Hal ini dapat disebabkan oleh proses rooting yang tidak rapi.
3. Membiarkan handphone kehabisan memori.
Setiap handphone memiliki kapasitas penyimpanan yang terbatas, maka dari itu, Anda perlu memberikan perhatian terhadap memori internal ponsel Anda. Membiarkan ponsel Anda terlalu penuh diisi dengan data, cache, dapat membuat perangkat menjadi Anda menjadi lemot atau lambat bahkan dapat berhenti berfungsi. Sebaiknya, Anda gunakan MicroSD bagi ponsel dengan kapasitas yang terbatas.
4. Membiarkan ponsel selalu menyala.
Ingat, ponsel adalah sebuah mesin yang juga membutuhkan istirahat yang cukup. Membiarkan ponsel terus - menerus menyala hingga seminggu dapat membuat perangkat rusak. Maka dari itu, Anda sebaiknya melakukan reboot atau restart sehari sekali agar cache ( sampah ) di ponsel dapat terhapus, dan RAM terawat dengan baik.
5. Melakukan pengisian daya dengan kasar.
Setiap ponsel pasti membutuhkan proses charging untuk mengisi daya. Namun, perlu anda ingat charging tidak bisa dilakukan secara kasar. Artinya, perlakuan kasar secara terus menerus dapat membuat micro USB rusak.
6. Menggunakan smartphone saat mengisi daya baterai.
Selama proses pengisian daya baterai smartphone sudah menghasilkan banyak panas. Nah, saat kamu memakai smartphone (entah itu untuk chattinglah atau untuk bermain games) maka intensitas panas dibaterai smartphone pun kian meningkat. Alhasil, saat kamu melakukan aktivitas tersebut secara terus-menerus maka smartphonemu akan cepat rusak dan usia baterai bakal berkurang mendadak.
7. Lupa menutup aplikasi yang sudah digunakan.
Bagi Anda pengguna smartphone Android, aplikasi yang sudah dipakai biasanya tak akan secara otomatis menutup. Aplikasi biasanya akan tetap berjalan di latar belakang layar smartphone Anda. Nah, kalau kamu lupa menutup aplikasi yang telah kamu buka maka aplikasi akan bekerja terus dan bakal terus mengambil daya bateraimu. Coba bayangkan kalau aplikasi yang tak kamu tutup jumlahnya belasan, kebayangkan daya bateraimu bakal cepat habis dan bakal bikin smartphonemu jadi cepat rusak.
8. Lupa mematikan fitur WiFi, Bluetooth dan GPS.
Salah satu kebiasaan buruk yang bisa bikin smartphone kita jadi cepat rusak adalah lupa mematikan fitur seperti WiFi, Bluetooth atau GPS. Artinya, saat tak berada pada jangkauan koneksi maka sistem bakal terus mencari koneksi yang berakibat pada bekerja terlalu kerasnya baterai smartphone untuk menyuplai daya yang dibutuhkan.
9. Men-charge Baterai Semalaman.
Pergi tidur dengan meninggalkan smartphone kamu dalam keadaaan sedang diisi baterai mungkin sudah menjadi kebiasaan kamu sehari-hari karena kamu beranggapan bahwa hal tersebut efisien untuk pagi harinya mendapati ponselmu sudah terisi baterai dengan daya penuh. Namun itu adalah salah satu kebiasaan buruk yang tanpa kita sadari dapat menyebabkan smartphone menjadi cepat rusak. Karakter baterai dari litium tidak akan cocok dengan kegiatan ini dana kan menyebabkan kebocoran pada baterai dan bahkan bisa menurunkan kinerja smartphone hingga daya baterai akan cepat habis dan selalu minta dicharge.
10. Menggunakan Charger Abal-abal.
Jika charger asli dari pabrik rusak atau hilang, belilah charger resmi yang sama dengan merk hp android Anda. Jangan sekali-kali menggunakan charger abal-abal alias palsu hanya karena tergoda akan harganya yang lebih murah dibandingkan charger asli. Charger original memang berfungsi saat digunakan untuk mengisi daya baterai pada ponsel androidmu. Namun, tegangan atau voltase yang dimiliki tiap smartphone android bisa berbeda-beda. Jika kamu tetap ngotot menggunakan charger abal-abal, maka ponsel androidmu lama-lama akan rusak bahkan meledak. Iya meledak, nggak percaya? Tentunya kamu pernah mendengar berita tentang meledaknya ponsel android gara - gara memakai charger yang tidak asli saat mengisi daya baterai. Untuk itu, demi keselamatan diri sendiri juga ponselmu, lebih baik Anda menggunakan charger resmi dari merk ponsel android kamu. Selain menggunakan charger yang tidak asli, penggunaan power bank secara rutin juga tidak disarankan, karena tegangan yang dimiliki oleh ponselmu sering tidak sesuai dengan power bank milikmu.
11. Power Bank Dapat Memperpendek Usia Baterai Android.
Android bukan lagi rahasia kalau smartphone ber OS ini sering dan mudah sekali kehabisan baterai. Banyak orang mengatakan bahwa android adalah OS boros baterai. Sistem android yang tertanam dalam smartphone adalah yang paling banyak memakan baterai, apalagi kalau anda bermain game. Kehabisan baterai pada android sangat meresahkan karena terutama bagivkita yang sering bepergian jauh. Bayangkan ketika kehabisan baterai apa yang akan anda lakukan? Maka untuk itu perusahaan teknologi mengembangkan power bank untuk menyimpan banyak daya dan bisa di sisikan ke Hp ketika hp anda kehabisan daya betarai. Tetapi ada hal yang harus diperhatikan bagi pengguna power bank. Bahwa sering-sering menggunakan powerbank sebagai alat pengisian baterai malah bisa cepat merusak baterai android anda atau cepat memperpendek usia baterai.
Komentar
Posting Komentar